Linkin Park

Linkin Park adalah grup musik rock Amerika dari Los Angeles, California. Dibentuk pada 1996, band ini naik ke ketenaran internasional dengan album debut mereka, Hybrid Theory, yang disertifikasi Berlian oleh RIAA pada tahun 2005 dan multi-platinum di beberapa negara lain [1]. Berikut studio Its album Meteora, melanjutkan kesuksesan band ini , topping Billboard 200 album chart pada tahun 2003, dan diikuti oleh tur dan kerja amal di seluruh dunia [2] Pada tahun 2003., MTV2 bernama Linkin Park band terbesar keenam era video musik dan terbaik ketiga milenium baru belakang Oasis dan Coldplay [3]. Billboard peringkat Linkin Park # 19 pada Artis Terbaik dari bagan Dekade.

[4]

Setelah mengadaptasi nu metal dan genre rap metal dengan gaya berlapis radio-friendly namun padat di Hybrid Theory dan Meteora, [5] [6] [7] band ini dieksplorasi genre lain dalam album studio berikutnya mereka, Minutes to Midnight, yang dirilis pada tahun 2007. [8] [9] Album ini menduduki puncak tangga lagu Billboard dan memiliki yang terbaik ketiga debutnya minggu album setiap tahun itu. [10] [11] Band ini telah berkolaborasi dengan beberapa artis lain, terutama dengan rapper Jay- Z di Kursus EP Mashup mereka Tabrakan, dan banyak lainnya disertakan pada Reanimation [6]. Pekerjaan band terbaru, album konsep A Thousand Suns, dirilis pada tanggal 8 September 2010. Linkin Park telah terjual lebih dari 50 juta album di seluruh dunia dan telah memenangkan dua Grammy Awards. [12] [13] [14]Pendirian Linkin Park dimulai dengan tiga teman sekolah tinggi, Mike Shinoda, Rob Bourdon, Brad Delson dan [15] Setelah lulus dari SMA, ketiga mulai mengambil minat musik mereka lebih serius, merekrut Joe Hahn, Dave "Phoenix". Farrell, dan Mark Wakefield untuk tampil di band mereka, Xero. Meskipun terbatas dalam sumber daya, band ini mulai merekam dan memproduksi lagu dalam studio kamar tidur darurat Shinoda pada tahun 1996. [15] [16] Ketegangan dan frustrasi dalam band tumbuh setelah mereka gagal untuk tanah kontrak rekaman. [15] Kurangnya keberhasilan dan kebuntuan dalam penyelesaian diminta Wakefield, pada waktu itu vokalis band, untuk meninggalkan band untuk mencari proyek lain [15] [16]. Farrell juga meninggalkan untuk tur dengan Tasty Snax dan band lainnya. [17] [18]Setelah menghabiskan waktu yang cukup lama mencari pengganti Wakefield, Xero direkrut Arizona vokalis, Chester Bennington, yang direkomendasikan oleh Jeff Blue, wakil presiden Musik Zomba pada Maret 1999 [19] Bennington,. Sebelumnya dari sebuah band post-grunge dengan nama Grey Daze, menjadi menonjol di antara pelamar karena dinamis dalam gaya bernyanyi [15]. Band ini kemudian menyepakati mengubah namanya dari Xero menjadi Hybrid Theory. [17] Kimia vokal yang baru lahir antara Shinoda dan Bennington membantu menghidupkan kembali band , menghasut mereka untuk bekerja pada materi baru [15] kebangkitan band ini memuncak dengan perubahan nama;. dari Hybrid Theory, band ini sekali lagi berganti nama, kali ini untuk Linkin Park, plesetan dan penghormatan kepada Santa Monica Lincoln Park [15]. Namun, meskipun perubahan ini, band ini masih berjuang untuk menandatangani kontrak rekaman. Setelah menghadapi penolakan banyak dari beberapa label rekaman besar, Linkin Park berubah menjadi Jeff Biru untuk bantuan tambahan. Setelah gagal menangkap Warner Bros Records pada tiga tinjauan sebelumnya, Jeff Blue, sekarang wakil presiden dari Warner Bros Records, membantu band ini menandatangani kesepakatan dengan perusahaan pada tahun 1999. Band ini merilis album terobosan, Hybrid Theory, pada tahun berikutnya. [19]